Foto ilustrasi yang menggambarkan pengunjung di sebuah restoran dan cafe. Gambar diambil dari envatto

BISNIS F&B : DEFINISI, JENIS, DAN TIPS MEMULAINYA

Diterbitkan Pada |
Banyak orang bercita-cita membuka bisnis, terutama dalam industri F&B, seperti restoran dan kafe. Bisnis ini populer karena permintaan yang terus meningkat dan melibatkan rantai nilai dari produksi hingga konsumsi makanan dan minuman.
Bagikan Konten Ini

Di dunia ini ada banyak sekali orang yang punya mimpi untuk punya usaha, untuk bisa membuka bisnisnya sendiri. Cita-cita untuk bisa bermanfaat bagi orang-orang disekelilingnya dengan bisnis yang didirikan. Uniknya, diantara mereka yang memutuskan untuk membuka bisnis, sebagian besar memilih untuk mendirikan bisnis yang bergerak di Bisnis F&B (Food and Beverage). Lebih spesifik lagi, yaitu bisnis kuliner restoran dan cafe. Baca konten ini untuk mengetahui dan mempelajari lebih banyak tentang bisnis kuliner F&B.

Ringkasan

Bisnis di Industri F&B adalah bisnis yang paling populer untuk dipilih pengusaha. Hal ini karena permintaan akan kebutuhan konsumsi selalu ada bahkan meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu didalam bisnis F&B juga ada rantai nilai yang melibatkan banyak lini dari hulu ke hilir. Tidak hanya itu, Bisnis F&B memiliki jenis yang sangat banyak dan diantaranya ada restoran, cafe, catering, bar, hingga room service. Untuk memastikan bisnis kulinermu berjalan dengan lebih terarah, artikel ini juga menulikan beberapa hal yang bisa kamu perhatikan Sebelum memulai bisnis kuliner F&B.

Definisi Bisnis F&B

Industri Food and Beverages (selanjutnya kami sebut dengan F&B), adalah industri yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang-orang dalam segi Konsumsi Makanan dan Minuman (non obat-obatan)

Industri makanan dan minuman mencakup semuanya, mulai dari makanan dan minuman yang dijual di toko kelontong hingga makanan yang dimasak yang disajikan di restoran, kantin, kafe, institusi, makanan cepat saji, pub, restoran, dan acara-acara seperti pertandingan sepak bola.

Rantai Nilai di Dalam Industri F&B

Dengan menjadi bagian dari industri ini, berarti kamu terlibat dalam rangkaian operasi produksi makanan, mulai dari pengemasan hingga menyiapkan, mengangkut, dan menyajikan makanan atau minuman.

Yang dimaksud dengan rantai nilai di dalam Industri F&B adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan dan mengantarkan produk kuliner kepada konsumen, mulai dari tahap awal (pasokan bahan baku) hingga tahap akhir (konsumsi dan disposal).

Industri F&B yang begitu besar yang melibatkan 6 bidang aktifitas yang berbeda , yaitu :

Gambar yang menjelaskan Value Chain di Bisnis F&B

Petani dan Pemasok

Dalam industri F&B, bidang aktivitas paling hulu adalah bidang budidaya. Baik itu di bidang pertanian maupun bidang peternakan. Petani dan peternak adalah pihak vital yang berperan sebagai pemasok bahan baku seperti sayuran, buah-buahan, daging dan bahan baku lainnya.

Transportasai / Distributor

Bidang aktivitas selanjutnya di industri F&B adalah bidang transportasi distribusi. Pihak inilah yang menyalurkan bahan baku dari petani ke para pengusaha. Distributor membantu pengusaha kuliner mendapatkan bahan baku dan membantu konsumen untuk menjangkau dan memperoleh berbagai produk F&B

Pengolahan

Bidang aktivitas yang ketiga adalah bidang pengolahan. Mencangkup segala aktifitas yang mengolah bahan baku menjadi produk siap pakai ataupun siap saji. Bidang pengolahan biasanya dilakukan oleh pabrik-pabrik pengolahan makanan dan minuman, dan pada beberapa kasus juga diproduksi di restaurant atau cafe.

Penyajian

Seringkali disamakan antara bidang aktifitas mengolah dengan menyajikan. Bidang penyajian adalah serangkaian aktivitas yang berupaya untuk melayani, menyajikan olahan bahan baku dan bahan olahan lainnya kepada para konsumen.

Konsumen

Selanjutnya ada para konsumen, menjadi salah satu aspek aktivitas yang terpenting dalam rantai value F&B. Merekalah pihak yang membeli dan mengonsumsi produk kuliner. Konsumen membeli produk kuliner dari restoran, kafe, atau supermarket, dan konsumen lah yang menentukan tren di dalam dunia bisnis F&B.

Disposal

Rantai terakhir dalam rangkaian rantai nilai di Industri F&B adalah Disposal. Bidang Aktifitas ini mencangkup aktifitas dalam mengelola limbah sisa makanan, produksi makanan dan minuman, hingga pengelolaan sisa packaging. Hal ini cukup vital dimana bidang disposal dapat menjaga kelestarian lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, bahkan aktifitas daur ulang bisa bernilai ekonomis.

Kamu mungkin tertarik dengan artikel yang ini | Tips Memilih Lokasi Usaha Restoran dan Cafe yang Mendatangkan Pelanggan

Jenis-jenis Bisnis di Industri F&B

Pernahkah Kamu terpikir tentang betapa beragamnya layanan yang tersedia di dunia kuliner? Dari restoran yang ramai hingga layanan kamar yang nyaman, pilihannya begitu banyak dan menarik untuk ditelusuri. Beberapa dari bisnis yang ada di Industri F&B dan paling familiar diantaranya sebagai berikut.

Restoran

Restoran merupakan tempat makan yang dikelola secara komersial, menyediakan hidangan lezat dan suasana yang nyaman bagi para pengunjungnya. Dari restoran cepat saji yang praktis, restoran keluarga yang hangat, hingga restoran fine dining yang berkelas, pilihannya tak terbatas untuk memuaskan selera Anda.

Catering

Bagi Anda yang ingin menyelenggarakan acara spesial, layanan catering hadir sebagai solusi praktis dan efisien. Layanan ini menyediakan hidangan sesuai dengan kebutuhan acara Anda, mulai dari pesta pernikahan, rapat bisnis, hingga perayaan ulang tahun.

Bar

Bagi para pecinta minuman, bar menawarkan suasana yang seru dan santai untuk menikmati berbagai jenis minuman, termasuk alkohol. Di sini, Anda bisa bersantai bersama teman atau kolega sambil menikmati racikan bartender yang kreatif.

Cafe

Cafe merupakan salah satu jenis layanan bisnis F&B yang semakin populer di kalangan masyarakat. Jenis bisnis ini menawarkan suasana yang lebih santai dan informal dibandingkan restoran, dengan dekorasi yang menarik dan pilihan menu yang beragam.

Room Service

Bagi tamu yang ingin menikmati hidangan lezat tanpa meninggalkan kenyamanan kamar, layanan kamar merupakan pilihan yang tepat. Layanan ini memungkinkanmu memesan makanan dan minuman melalui telepon dan diantarkan langsung ke kamar kamu.

Apakah Bisnis F&B perlu untuk melakukan coaching? Untuk memastikannya silahkan baca artikel ini

Beberapa Tips Memulai Bisnis F&B Kuliner Resto dan Cafe

Mulailah dengan pertanyaan “Mengapa”

Sebelum membuka bisnis kulinermu, ada baiknya kamu menjawab pertanyaan berikut: “Mengapa kamu mau membuka bisnis tersebut?”

Tuliskan dan jelaskan dengan baik alasan kenapa kamu mau memulai bisnis ini sehingga nantinya bisa kamu bisa memahami hal-hal berikut:

  1. Apa yang memotivasi mu?
  2. Apakah alasan tersebut sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi yang kamu miliki?
  3. Apakah cocok dengan skill yang kamu miliki
  4. Bagaimana target marketnya?
  5. Mengapa bisnis tersebut bisa berhasil?
  6. dan lain-lain

Tentukan Strategi Marketing yang tepat

Strategi marketing yang efektif dimulai dengan memahami target pasar Anda. menyusun strategi marketing yang tepat merupakan langkah penting untuk memulai bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Hal ini membantu Anda memahami target pasar, membangun keunggulan kompetitif, dan menggunakan sumber daya Anda secara efisien dan efektif.

Mencari Suplier Terbaik

Bahan baku berkualitas tinggi merupakan kunci untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan konsisten. Hal ini penting untuk membangun reputasi bisnismu dan menarik pelanggan setia. Bahan baku yang aman dan higienis juga sangat penting untuk menjaga kesehatan konsumen dan menghindari masalah hukum di kemudian hari. Pastikan supplier terpercaya dan memiliki standar keamanan dan kebersihan yang tinggi.

Selain kualitas tinggi, kamu juga harus mempertimbangkan faktor harga bahan baku dan ongkos transportasi.

Kembangkan Ide Produk yang Inovatif

Karena persaingan bisnis di dunia kuliner begitu ketat, berdampak pada perkembangan inovasi yang bergerak cepat. Inovasi ide, hingga inovasi di bidang teknologi dan metode produksi selalu mengalami perkembangan tiap tahunnya. Oleh karena itu, penting bagimu untuk melakukan riset makanan dan minuman serta menyesuaikannya dengan apa yang target market inginkan.

Merancang dan Membangun Sistem

Merancang dan membangun sistem maksudnya adalah membuat struktur dan proses yang terorganisir untuk menjalankan berbagai aspek di dalam bisnis . Setidaknya ada 4 sistem yang perlu untuk dijalankan didalam bisnis antara lain:

  1. Sistem Operasional
  2. Sistem Keuangan
  3. Sistem Pemasaran
  4. Sistem SDM

Dengan adanya sistemasi, bisnis akan menjadi lebih efisien dan lebih produktif. Dengan adanya sistem, bisnismu akan lebih terjaga dari kesalahan yang merugikan.

Artikel terkait yang relate dengan tips membangun bisnis F&B klik disini

Itulah artikel yang kami tulis untuk memberikanmu gambaran terhadap bisnis di Industri F&B. Kami berharap konten ini bisa membantumu berkenalan dan memahami fundamental yang diperlukan untuk membangun bisnis kulinermu, baik di bidang restoran, cafe, kedai.